Bismillahirrahmanirrahim..
Berawal dari suyi malam dengan gemericik hujan, bulan menjadi penerang dengan kerlipan bintang - bintang yang menghiasi malam.
Saat itu aku beranjak ke tempat nasi goreng untuk mengisi energiku dalam senja.
Dalam penantian, aku melihat,
1 orang memasak,
1 orang lagi menata dan menyajikan
Lalu aku memperhatikan kedua orang tersebut di saat ramainya kendaraan melintasi jalan, tiba-tiba ada yang melintas di fikiranku,
Bagaimana kedua orang itu dapat menjalin kerja sama yang baik?
Bagaimana jika keduanya memiliki rasa selalu merasa paling dan lebih banyak "melakukan"?
2 orang tersebut memiliki kapasitas yang berbeda, keterampilan yang berbeda. Tapi keduanya mempunyai misi yang sama, begitulah mereka bisa menyatu dalam perbedaan. Karena keduanya memiliki rasa "saling melengkapi" satu sama lainnya.
Keduanya menjalin koneksi untuk menciptakan koneksi baru. Agar misi mereka dapat tercapai. Jika keduanya memiliki rasa selalu merasa paling dan lebih banyak "melakukan", menurutmu apa yang akan terjadi?
Pelanggan menunggu, pesanan tak kunjung datang-->pelanggan bosan, senyuman hilang.
Hal diatas dapat terjadi jika keduanya tidak dapat menjalin kerja sama yang baik.
Jadi, prosesnya akan lebih mudah bila keduanya dapat "melakukan" hingga prosesnya,
Datang pelanggan, memesan, menunggu--> mendapatkan, senang, tersenyum, lega, nyaman.
Demikian lamunanku dalam senja, kemudian aku beranjak pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa komentar dan pendapat anda? Adakah saran untuk admin?