School Profiles

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berbagai karunia-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada penghulu para Nabi, panutan seluruh orang tua dan teladan seluruh pendidik, Nabi Muhammad SAW.

CONTACT

prodigy.school@yahoo.com

School Profiles

SAMBUTAN PEMBINA DAN PENGGAGAS

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Anak adalah pribadi yang mandiri dan istimewa. Setiap anak memiliki keunikan masing-masing dan pola tersendiri. Sebagai orang tua kita memiliki tanggung jawab yang besar di dalam mendidik anak agar menjadi dirinya sendiri secara utuh. Inilah yang mendorong didirikannya sekolah khusus untuk memaksimalkan kemampuan anak, di mana anak akan dididik untuk bukan hanya sekedar pintar tetapi juga cerdas dan cergas.

Anak membutuhkan pendidik, bukan hanya pengajar. Semoga dengan adanya sekolah ini, anak bangsa bisa menjadi panutan dan anutan yang mumpuni. Amin.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Dicky Zainal Arifin.

PENGANTAR

Yayasan Hikmatul Iman Indonesia selama ini menekankan pada usaha pengembangan dan penggalian potensi manusia sebagai salah satu hal yang sangat perlu mendapat prioritas serta perhatian khusus. Kami meyakini bahwa potensi sesungguhnya yang ada dalam diri manusia belum mampu diungkapkan seluruhnya. Sebagaimana yang diberitakan melalui Al-Qur’an manusia adalah makhluk yang telah dianugerahi akal dan kecerdasan yang melebihi segala makhluk yang pernah diciptakan Allah SWT. Hanya sayangnya selama ini kita sebagai manusia ternyata lebih sering mengabaikan potensi ini, bahkan kita cenderung untuk membatasi potensi mulia yang telah diberikan Allah SWT.

Hal yang paling menyolok dapat kita lihat pada kualitas pendidikan yang diperolah anak-anak kita. Metoda pendidikan yang digunakan untuk mendidik anak-anak kita selama ini ternyata belum mampu memunculkan sebanyak mungkin potensi akal mereka. Kami percaya bahwa jika metoda pendidikan yang digunakan tepat maka kualitas manusia yang dihasilkannya akan sangat luar biasa. Luar biasa disini maksudnya secara umum kemampuan mereka akan jauh berada di atas generasi pendahulu mereka. Dan yang kita lihat sekarang adalah penurunan secara dramatis pada kualitas akal dan kecerdasan mereka, baik kecerdasan spiritual, intelektual dan emosional mereka. Padahal akal adalah anugerah terbesar yang diberikan Allah kepada makhluk yang bernama manusia, bahkan akal jugalah yang akan mengantarkan kita ke sisi Allah SWT yang penuh rahmat. Pertanyaan yang perlu kita renungkan adalah apa yang akan terjadi pada generasi anak-cucu kita jika kualitas pendidikan yang mereka terima terus seperti ini?

Terkait dengan masalah pengembangan dan penggalian potensi manusia ini, kami dari Yayasan Hikmatul Iman Indonesia membentuk sebuah lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada pengembangan potensi manusia seutuhnya. Lembaga pendidikan ini kelak kami harapkan dapat menghasilkan sebuah generasi mandiri yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual dan emosional yang tinggi.

Semoga Allah SWT memberkahi dan memudahkan pelaksanaan pendidikan ini. Amien.

Ketua Yayasan Hikmatul Iman Indonesia.

LATAR BELAKANG

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Al Anfaal:28)

Harta dan anak adalah cobaan, bukan aset. Jadi bukan sesuatu untuk dibangga-banggakan atau untuk jaminan masa depan. Sesuatu yang dijadikan cobaan berarti Allah menilai kinerja kita dalam mengelola cobaan tersebut. Dalam mengelola anak, kita perlu memperhatikan berbagai hal termasuk pendidikannya. Jika dalam mendapatkan pendidikan si anak menjadi tidak sesuai dengan kehendak Allah SWT, maka hal itu merupakan tanggung jawab orang tuanya kepada Allah SWT.

Hal yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita betul-betul memahami apa yang menjadi kehendak Allah SWT atas seorang anak? Padahal Allah SWT telah menciptakan manusia dengan segala kesempurnaan akal dan kecerdasannya melebih segala makhluk yang pernah Allah ciptakan. Sangatlah disayangkan bahwa kenyataan saat ini kita sering mengabaikan potensi akal yang diberikan Allah pada seorang anak.

Berangkat dari pemikiran di atas, kami dari Yayasan Hikmatul Iman Indonesa memandang perlunya sebuah lembaga pendidikan yang dapat mendidik bukan hanya sekedar mengajar anak, sehingga mutu hasil pendidikan dapat dipertanggungjawabkan umumnya kepada masyarakat dan secara khusus kepada Allah SWT. Lembaga pendidikan yang demikian perlu mempergunakan teknik serta kurikulum pendidikan yang dapat menunjang cita-cita di atas.

Pola kurikulum pada sekolah-sekolah yang ada saat ini menggunakan prinsip menyamaratakan setiap anak. Oleh karena itu setiap anak diberi materi yang sama tanpa mempertimbangkan minat si anak, sedangkan materi yang menjadi minat si anak justru tidak diberikan secara memadai. Lebih jauh lagi materi yang diberikan kurang aplikatif pada kehidupan sehari-hari si anak hingga ia dewasa.

Akibat metode pendidikan seperti ini menghasilkan lulusan-lulusan yang kurang mampu untuk mandiri, kurang kreatif serta menjadi beban dalam masyarakat. Grafik berikut dapat menggambarkan secara sekilas kondisi di atas. Perlu diperhatikan bahwa keadaan pada tahun-tahun sebelumnya juga menunjukkan perbandingan yang tidak jauh berbeda.

Lembaga Pendidikan Optimasi Anak PRODIGY yang telah dibuka ini merupakan wadah pendidikan bagi anak usia diatas 3.5 tahun yang memberikan sarana dan metode yang berbeda dari lembaga pendidikan lainnya, yang diharapkan dapat mengatasi kegagalan pola pendidikan konvensional.

Di lembaga ini bakat anak dipetakan sejak awal lalu dididik berdasarkan kurikulum personalnya. Pada akhirnya anak diharapkan dapat mandiri, kreatif serta tidak menjadi beban dalam masyarakat.