Dingin dan Hangat

Bismillahirrahmanirrahim..

Pernahkah kau amati rasa?
Aku sedang memperhatikannya sekarang, karena aku berhadapan dengannya setiap hari.
Ya, rasa dingin yang melewati dinding alam saat hujan turun. Menembus tirai-tirai kehidupan yang saling berdampingan. Seketika aku merenung sejenak disaat "dingin" itu semakin menyelimuti kulit sawo matangku ini. 
Lalu aku bertanya pada diriku, "Kenapa aku merasa dingin? untuk apa?"
Lalu, hati kecilku menjawab, "Dari perasaan dingin, kita akan belajar cara untuk tetap hangat. Tetapi, tidak mudah untuk menemukan kehangatan dalam diri, jika kita sendiri tidak sungguh - sungguh menginginkannya. Saat tubuh kita merasa kedinginan, kita membutuhkan pertahanan, makanya suhu tubuh pun akan menyesuaikan."
Semakin banyak pertanyaan dibenakku, "Apa ada hal lain yang bisa dipelajari dari dingin?"
"Tentu masih berlanjut. Setelah kita bisa merasakan kehangatan, ada hal baru yang harus kita pelajari, yaitu  kita akan belajar cara untuk mempertahankan kehangatan. Setelah dapat melewati fase tersebut, maka pelajaran akan berlanjut untuk mengembangkannya menjadi  "cara menebarkan kehangatan disekitar".

Rupanya dalam dimensi ini semua hal berpasang - pasangan. Seperti hal nya, kita merasa dingin untuk melihat dan merasakan kehangatan

~ L.K ~