Al-Qur’an Pemersatu Umat

Situasi terakhir ini di Indonesia sangat memprihatinkan menginginkan hasil yang baik tetapi selalu memperoleh hasil yang buruk, hal ini karena didukung oleh banyaknya moral moral pemimpin2 kita yang korup.
dan juga jumlah umat islam itu banyak tetapi mudah terpecah belah kemampuannya minim dan Allah berfirman dalam surat Ar Ra'd 11

"Bagi manusia ada malaikat - malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran di muka dan di belakangnya , mereka menjaganya atas perintah allah . sesungguhnya allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri . dan bila allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum , maka tak ada yang dapat menolaknya . dan sekali - kali tak ada pelindung bagi mereka selain dia . "

Untuk membuat agar Umat Islam menjadi besar Allah telah berfirman dalam surat Al baqarah 213:

“Manusia itu adalah umat yang satu . ( setelah timbul perselisihan ) , maka allah mengutus para nabi , sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan , dan allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar , untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan . tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab , yaitu setelah datang kepada mereka keterangan - keterangan yang nyata , karena dengki antara mereka sendiri . maka allah memberi petunjuk orang - orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak - nya . dan allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki - nya kepada jalan yang lurus” .

Dari ayat tersebut sudah jelas yaitu telah ada kitab yang benar yaitu Al Quran yang memberi keterangan yang nyata untuk dijadikan sebagai rujukan dan petunjuk. Dan Manusia adalah umat yang satu berarti bahwa manusia adalah sebagai mahluk sosial berinteraksi satu sama lain yang dapat timbul konflik sesamanya yang disebabkan oleh ego masing masing yang mementingkan kelompok,agama sebagai contoh yaitu suka mendahulukan marah/egoo dulu daripada berpikir, contoh kasus seperti di Ambon, Poso keributan tersebut memang diprovokasi oleh oknum karena melihat bahwa Umat Islam itu banyak umat yang besar dan egonya juga besar sehingga emosinya mudah dipicu.Perpecahan politik sekarang ini juga merupakan dampak dari keegoisan masing masing yagn lebih mementingkan kepentingan pribadi/golongan/partai ditambah lagi ada oknum sebagai pemicunya yang mengadu domba, memancing ikan di air keruh.Yang lebih menyedihkan lagi sekarang ini banyaknya koruptor yang berasal dari umat Islam sendiri hal ini karena disebabkan oleh krisis moral yang telah melanda pemimpin pemimpin kita.

Al Quran menjelaskan penomena di seluruh Alam contohnya Aura manusia bahwa aura itu ada disekiling kita yang dapat dibuktikan keberadaanya oleh kamera kirlian dan aura ini berupa cahaya yang sinyalnya sebenarnya dapat ditangkap oleh mata dan diproses diotak sebagai pengolahnya atau prosesornya dan hal ini telah diterangkan dalam Al Qur'an (Ar radu 11). Al Qur'an memerintahkan kita untuk selalu berpikir, melihat semuanya dari segala segi dari A-Z jangan melibatkan emosi dulu berbeda dengan sekarang ini yang lebih mendahulukan emosi dulu sehingga mudah terpancing/terprovokasi sehingga timbul keributan, sebagai contoh apabila ada 10 orang berkumpul secara psikologis mereka jadi lebih berani dan apabila mudah terpancing/terprovokasi emosinya bisa timbul suatu keributan dan jika mereka sendiri sendiri mereka berubah menjadi baik lagi, mengapa sedikit disinggung perbedaanya kita langsung marah salah satu contoh lagi kalau kiai nya diganggu massanya akan langsung marah tetapi ketika berhadapan dengan musuh yang sebenarnya malah cuek. Sekarang ini kita umat yang besar tetapi mudah distir oleh yang lebih kecil.

Sebagai umat islam kita harus bersatu kita tidak bisa berpisah pisah sebagai contoh disimulasikan oleh Kang Dicky baterei 1,5 volt digabungkan dipasang kepada suatu alat (pemfokus arus) dapat menyebabkan loncatan listrik/energi yang begitu besar yang dapat melumerkan baja hal ini dianalogikan apabila umat islam yang banyak ini bersatu bukan terpecah belah atau perbedaan perbedaannya dibesar besarkan, maka akan timbul suatu kekuatan yang begitu besar. Dahulu dalam sejarah Islam, kejayaan Islam dapat sampai ke negri Rusia tetapi kenapa sekarang ini begini??

Medium pemersatu adalah Al Qur'an, banyak orang yang hapal Al Qura'an tetapi ketika dalam pengamalannya sangatlah minim dan sekarang ini orang lebih percaya kepada Agama baru yaitu Agama Televisi dari pada Al Qur'an sebagai contoh orang lebih percaya kepada pembicara di televisi karena menilainya berkemampuan padahal belum tentu, saat sekarang ini banyak orang yang melihat/menilai pendidikan dulu bukan kemampuannya. Atau contoh lain yang ringan adalah Iklan, begitu ada iklan produk baru orang langsung membelinya eh tidak tahunya hasilnya mengecewakan (korban iklan) di banding kepada Al Qur'an yang jelas jelas sebagai sumber kebenaran. Kita lihat Rasulullah dalam memimpin Islam, mempersatukan Islam, selalu berpegang kepada Al Qur'an. Rasulullah, tidak dengan mendirikan partai yang sekarang ini justru dapat memperlebar jurang perbedaan tetapi Rasulullah mempersatukan semuanya dalam naungan Islam.

Apabila di beri wewenang penuh untuk memimpin negri ini kang Dicky memperkirakan memerlukan waktu 3 bulan untuk memulihkan kondisi bangsa Indonesia.
Strategi agar bangsa di Indonesia saat ini agar keluar dari kemelut adalah:

1.   Contoh teladan oleh para Pemimpin, apa yang dibicarakan pemimpin sesuai dengan perbuatannya dan sesuai dengan Al Qur'an jangan Munafik ..muka nabi fikiran kotor, keji..Rakyat sekarang ini harus di beri contoh teladan.

2.   Transparansi, sebagai contoh BUMN adalah milik rakyat tetapi rakyat sendiri susah mengauditnya dan kalau ada suka cari cari kesalahan untuk kepentingan pribadi juga di DPR bahwa mereka di gaji oleh rakyat tetapi apabila lagi sidang kehadiran suka kurang dari 80% jadi makan Gaji buta.