Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmanirrohim...
♥. Munajat cinta untuk_MU. ♥
Ya Allah. Ya Rahmaan.. Ya Rahiim.. Perkenankanlah aku mencintaiMU semampuku.. Ya Allah.. perkenankanlah aku mencintaiMu sebisaku.. Ya Rabb, Aku memang belum sanggup mencintaiMu.. dengan kesabaran menanggung derita.. sebagaimana Nabi Ayub, Nabi Musa, Nabi Isa.. Karena itu ijinkan aku memohon akan cintaMU.. dalam keluh kesah pengaduanku padaMU.. atas derita batin dan jasadku.. atas sakit dan ketakutanku.. Ya Rabb, aku memang belum sanggup mencintaiMU.. seperti Abu Bakar yang menyedekahkan seluruh hartanya.. aku juga belum sanggup menyerahkan separuh harta demi jihad.. sebagaiman yang di lakukan Umar.. dan aku belum sanggup menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiar DienMU..sebagaimana Ustman.. aku pun hanya dapat terus menerus memohon kesempatan mencintaiMU.. melalui seratus-dua ratus rupiah yang terulur pada tangan-tangan kecil, pada wanita-wanita tua, pada laki-laki cacat yang menengadahkan tangan di sudut-sudut kota atau di pinggir jalan.. atau jika ENGKAU mau menerima.. aku memohon keikhlasan, yang terbawa di dalam hantaran makanan sederhana kepada handai taulan.. Ya Rabb, aku belum sanggup mencintaiMU.. dengan cara khusyuknya shalat seorang sahabat nabiMU.. yang dalam kekhusyukannya ia todak lagi merasakan panah musuh di cabut dari tubuhnya.. aku hanya menghiba kasihMU.. dalam shalatku yang terbata-bata.. dalam ketergesaan utk menyelesaikan kewajibanku yang lain.. masih saja ku timpa dengan ingatan yang melayang-layang entah kemana.. Ya Allah.. aku memang belum dapat beribadah seindah ibadah para sufi dan Rahib.. yang membaktikan hampir seluruh malamnya untuk berdua denganMU.. Ya.. aku hanya mampu mempersembahkan raka'at-raka'at singkat di Qiyamul lailku untuk mengharap RahmatMU.. di antara desah nafas kepasrahan tidurku.. Ya Allah.. Ya Rahmaan.. aku belum sanggup mencintaiMU bagai para Al-hafidh dan al-hafidzah.. yang melalui putaran malam dengan menyenandungkan kalam-kalamMU.. aku hanya mempersembahkan satu dua lembar tilawah harian.. dan hapalan ayat yang hanya terbilang satu atau dua, dengan tundukan malu merasa betapa tidak pantasnya diri ini di hadapanMU.. Ya Rahiim.. aku belumlah setegar sumiyah, seorang muslimah sejati.. yang melaksanakan jihad kali pertama.. ia rela mengorbankan nyawanya dengan tusukan tombak menghujam di perutnya hingga tembus ke belakang.. hanya agar tetap dapat teguh berdiri dalam aqidahnya kepadaMU.. demi tegaknya DienMU di muka bumi.. aku hanya mampu berdakwah.. dalam dakwah yang seringkali tak mampu lantang.. ataupun sering memilih diam karena khawatir kehilangan duniaku.. aku menghiba keridhoanMU.. atas cintaMU untuk upayaku yang hanya setitik.. mencoba mendidik generasi baru.. generasi qur'ani.. walaupun aku sangat tahu hal ini belumlah pantas.. di banding dengan wujud cinta Nabi Ibrahim yang sanggup dan rela tinggalkan putra bersama istrinya di padang tandus.. atau dengan kepatuhan beliau mengorbankan anaknya yang sangat ia cintai dan harap-harapkan dalam pengorbanan suci.. Ya Rabb, dengan segala apa yang baru bisa ku capai.. ijinkan air mata ini mengalir.. memohon kasihMU.. memohon tatapanMU.. memohon uluean tanganMU.. memberiku kesempatan untuk tetap berdiri dan tertatih-tatih.. berusaha untuk menjadi makin baik dan bermakna di hadapanMU dari hari ke hari.. ijinkan Ya Allah.. di akhir perjalanan hidupku nanti, aku dapat menghadapMU dengan tanpa rasa malu.. tanpa rasa hina.. tanpa rasa tak berarti.. ijinkan Ya Allah.. kerinduan akan diriMU.. yang akan membawaku melewati gerbang perpisahan dengan dunia.. sedemikian penuh dan mendalamnya rasa itu, sehingga hanya kebahagiaan membuncah yang akan mengiringi langkahku menghadapMU.. ijinkan aku Ya Allah.. berkali-kali aku mendesah kata-kata ini.. berbarengan dengan ampunaku atas segala apa perintahMU yang belum-belum mapu aku lakukan.. dan laranganMU yang masih-masih saja aku langgar.. Ya Allah.. tanpa ijinMu takkan pernah ada seorang atau sesuatupun terwujud.. dan ijinkan sekali lagi aku memohon.. jadikan perjalanan hidupku penuh dengan keridhoan dariMU.. aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa komentar dan pendapat anda? Adakah saran untuk admin?