Bismillahirrahmanirrahim..
Malam ini sedang memikirkan sesuatu setelah menonton drama jepang yang berjudul, I give my first love to you.
Mencintai itu, membuat kita mempertahankan apapun yang bisa dipertahankan, membuat kita melakukan hal yang sulit untuk dilakukan.
Terkadang kita tidak menghargai suatu bentuk pemberian Sang Maha Pencipta. Yang diciptakan dan terlahir dengan rohani dan jasmani yang sehat, malah di kotori, di racuni, d di rusak. Setelah rusak, setelah kwalitas dan waktu hidup tak lama, baru di obati, di perbaiki, dengan harapan bisa kembali seperti sedia kalad. Begitukah suatu bentuk rasa bersyukur kita kepada Sang Pencipta yang telah memberikan fisik yang lengkap dan sempurna? Dengan merusaknya? Setelah rusak kau baru akan menyesal dan memohon untuk kembali seperti sediakala.
Bagaimana dengan, yang sejak kelahirannya ia dibatasi kehidupannya, sisa wktunua oleh penyakit bawaan? Mereka sanagat menjaga, selalu bersyukur, memohon dan meminta.
Bagaimana dengan pasangan yang jelas mencintai kita? Dia tidak pernah melukai, meracuni, merusak atau membiuat umurnya menjadi bertambah pendek. Bahkan jika kita punya kehidupan yang terbatas, dia akan terus berusaha sekuat tenaganya untuk membuat hidup orang yang dia cintai panjang. Jadi, bagi yang melukai atau merusakmu, sangat jelas dia tidak mencintaimu dengan jelas.
Dia tidak menghargai kehidupanmu secara sadar, dia membunuhmu, meracunimu secara perlahan. Dia membuat hidupmu menjadi berkurang. Karena dia sebenarnya tidak mencintaimu, melaikan menginginkan kematianmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa komentar dan pendapat anda? Adakah saran untuk admin?