"Selamat sejahtera semoga keselamatan dan keberkahan dilimpahkan kepada anda"

Jumat, 18 Mei 2012

SINOPSIS BUKU KESADARAN




Agama ISLAM sudah dianggap sebuah tradisi ritual dalam kehidupan semata. Ritual ini kemudian menjadi rutinitas sebuah kegiatan yang hanya terus berulang dan berulang. Pengulangan ini tanpa disadari memunculkan penafsiran baru tentang ritualitas yang jauh dari esensi ajaran yang sebenarnya.
Banyak nilai Agama ISLAM yang semakin hari terasa jauh dari kebenaran yang diperintahkan Sang Pencipta. Bahkan, pemahaman Muslim mengenai IBADAH saja mengalami penyempitan makna dan aksi. Akibatnya, IBADAH hanya dianggap benar dalam sebuah pekerjaan yang terdomestikasi dalam ritual bukan spiritual. Padahal IBADAH yang dimaksud adalah kesatuan aksi kehidupan atas nama Sang Pencipta, yaitu Allah Swt. Masih banyak lagi penafsiran serta pelaksanaan nilai-nilai Agama ISLAM yang seolah-olah benar, akan tetapi jika dikaji lagi jauh dari kebenaran, bahkan akhirnya berlawanan dengan kebenaran Sang Pencipta sendiri.

Penurunan kualitas pemikiran dan aksi terhadap Ajaran ISLAM ini sebenarnya dilakukan secara terstruktur oleh musuh-musuh ISLAM sendiri terhadap ilmu dan pemikiran ISLAM. Tujuannya untuk memundurkan cara Berpikir dan Bertindak Umat ISLAM terhadap ajaran Sang Pencipta, yaitu Allah Swt. Pola ini merupakan sebuah “grand design” yang diterapkan sangat halus, tanpa sadar, begitu dalam, serta mencengkram dengan jalan “menjauhkan” pemahaman Umat ISLAM terhadap Ajaran ISLAM sendiri.
Pola ini terus menerus dilakukan yang meyebabkan Umat ISLAM terlena dengan pemahaman dan pelaksanaan ajarannya sendiri. Akibatnya, mereka menganggap semua pemahaman dan pelaksanaan Ajarannya sudah final, “status quo” dan tidak bisa diganggu gugat. Sebagai contoh, sesuatu yang paling mendasar dalam Agama ISLAM adalah IKRAR (SYAHADAT) atau PERNYATAAN/ PERSAKSIAN dan THAHARAH atau BERSUCI.
Saat ini IKRAR (SYAHADAT) dan BERSUCI hanya dilaksanakan sebatas ritual semata, bahkan umat ISLAM hampir tidak mengetahui makna IKRAR (SYAHADAT) dan BERSUCI Itu sendiri.
Apakah SYAHADAT yang diucapkan sudah benar? Apakah sudah menjadi SPIRIT kehidupan? Atau apakah kita sudah menyatakan bahwa Sang Pencipta di atas segala-galanya dalam kehidupan ini?
Lalu, apakah BERWUDHU hanya sebatas membasuh jari, mulut, hidung, muka, tangan, telinga atau kaki? Apakah BERSUCI itu membersihkan dosa tapi kemudian dosa itu diulangi kembali?
Semua pertanyaan-pertanyaan ini sangat sederhana, namun bisakah kita menjawabnya dengan jujur serta apa adanya?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, kini telah hadir Buku KESADARAN karangan DICKY ZAINAL ARIFIN, dimana buku KESADARAN ini tidak saja merefresh konsepsi pemahaman Agama ISLAM tentang IKRAR/ SYAHADAT dan THAHARAH, tetapi secara rinci memetakan teknis pelaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
Buku KESADARAN ini penting bagi mereka yang ingin berpikir dan keluar dari ritualitas atau KEJUMUDAN. Buku ini juga disajikan dengan gaya penyampaian yang sederhana dan mudah dimengerti.
Jadi, segera dapatkan bukunya, stock terbatas.
Dapatkan buku KESADARAN ini di agen-agen terdekat.

Article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa komentar dan pendapat anda? Adakah saran untuk admin?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Comment Facebook

Get This Gadget

Popular Posts

Ready 3 Data AON

Followers

hainfobadge1a